Hadits Tentang Haram Menggunakan Bejana Emas dan Perak

Bab haram menggunakan bejana emas dan bejana perak dan bentuk penggunaan lainnya

Penggunaan bejana emas dan perak dipandang sebagai bentuk kesombongan dan pemborosan, yang bertentangan dengan prinsip kesopanan dan kerendahan hati yang merupakan inti Islam. Meskipun logam-logam ini dihargai karena keindahan dan nilainya, menggunakannya dalam barang sehari-hari seperti wadah minum dapat menimbulkan rasa bangga dan fokus pada kekayaan materi, dibandingkan kesejahteraan spiritual.

Sumber : Pecihitam.org

Hadis nomor 2065

عن أم سلمة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((الذي يشرَبُ في إناء الفِضَّة إنما يُجَرْجِر في بطنِه نارَ جهنم))؛ متفق عليه.


Artinya :
Ummu Salamah -raḍiyallāhu 'anhā- meriwayatkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Orang yang minum menggunakan bejana perak pada hakikatnya sedang menuangkan api neraka Jahanam ke dalam perutnya.”

Intisari Hadits :
Hukum tersebut menghimbau untuk tidak berlebihan dalam menikmati harta duniawi, dan menghimbau kerendahan hati di hadapan Allah SWT dalam segala bentuk kehidupan, terutama dalam pakaian, makanan, dan minuman.

Dalam hadits ini Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa siapa pun yang minum dari bejana yang terbuat dari perak akan “menuangkan api neraka Jahanam ke dalam perutnya”. minum dari bejana perak. Menurut Muslim, “siapapun yang minum dari... bejana emas atau perak,” dan maknanya Barang siapa yang minum dari bejana ini maka perutnya akan terbakar api, artinya: Dia meminumnya, dan dia mendengar suara di perutnya. Gemericiknya adalah suara orang yang meminum air, satu demi satu, seolah-olah siapa yang minum dari bejana ini dan tidak mematuhi larangannya di dunia, maka dia akan minum dari api akhirat, dan dia akan meminumnya. mendengar suara dia meminumnya di dalam perutnya. Semoga Allah melindungi kita dari siksa Neraka.

Ditulis Oleh :
Halimah - 1404623066

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HADITS TENTANG LARANGAN MENCELA MAKANAN

Hadits Tentang Mencegah Kemungkaran

Hadits Tentang Membaca Surat At-Thur di Waktu Shalat Maghrib