Hadits Tentang Anjuran Sholat Ketika Udara Sedang Dingin
Shalat di Saat Udara Telah Dingin
Shalat adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim. Shalat merupakan ibadah yang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat adalah saat udara telah dingin karena cuaca yang panas. Saat udara telah dingin karena cuaca yang panas, biasanya orang akan merasa lebih segar dan nyaman. Udara yang dingin membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tidak mudah lelah. Hal ini tentu akan memudahkan seseorang dalam melaksanakan shalat dengan khusyuk dan khidmat.
![]() |
| Sumber : Republika.co.id |
Dalam Kitab Shohih Muslim No Hadits 212
باب : الإِبْرَادُ بِالصَّلَاةِ فِي شِدَّةِ الْحُرِّ
عَنْ أَبِي ذَرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : أَذَّنَ مُؤَذِّنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالظُّهْرِ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَبْرِدْ أَبْرِدْ أَوْ قَالَ: «انْتَظِرْ انْتَظِرْ»، وَقَالَ: إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ، فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ» قَالَ أَبُو ذَرٍ: حَتَّى رَأَيْنَا فَيْءَ التَّلُولِ
Artinya :
Dari Abu Dzar r.a berkata: Muazin Rasulullah SAW menguman-dangkan azan shalat zuhur, lalu Nabi a bersabda: “Tunggulah cuaca dingin, tunggulah cuaca dingin” atau beliau (Rasulullah SAW ) bersabda: “Tunggulah, tunggulah”, dan beliau Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya panas menyengat adalah dari mendidihnya api neraka jahanam, maka jika cuaca sangat panas, tunggulah suasana dingin
dalam mendirikan shalat.” Abu Dzar berkata: “Hingga kami melihat bayang-bayang anak bukit (setelah tergelincirnya matahari siang).”
Intisari Hadits :
Hadist ini mengandung beberapa makna yang mendalam. Pertama, Rasulullah SAW memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan umatnya, baik secara fisik maupun spiritual. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat kepada para sahabatnya untuk menunggu cuaca yang lebih dingin sebelum melaksanakan shalat zuhur. Hal ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap kesehatan jamaah, karena cuaca panas dapat membahayakan kesehatan mereka. Hadist ini mengandung pesan moral tentang pentingnya menghindari segala sesuatu yang dapat mendatangkan keburukan. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa panas yang menyengat adalah bagian dari azab neraka jahanam. Oleh karena itu, dengan menunggu cuaca yang lebih dingin sebelum melaksanakan shalat, umat Muslim diingatkan untuk menjauhi hal-hal yang dapat mendekatkan mereka pada keburukan. Lalu hadist ini mengajarkan tentang kebijaksanaan dan kesabaran dalam menjalani ibadah. Abu Dzar dan para sahabatnya menunggu hingga bayangan anak bukit muncul setelah tergelincirnya matahari siang sebelum melaksanakan shalat zuhur. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kesabaran dan kebijaksanaan untuk menyesuaikan waktu ibadah dengan kondisi cuaca yang lebih nyaman. Hadis ini mengajarkan tentang pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan fisik dan spiritual, menjauhi segala bentuk keburukan, serta kesabaran dan kebijaksanaan dalam menjalani ibadah.
Ditulis Oleh :
Rinesya Nabilah -1404623021

Komentar
Posting Komentar