Hadits tentang berfatwa atas nama Rasulullah padahal Rasulullah tidak pernah mengucapkan
Menyebarkan fatwa yang tidak bersumber dari Nabi Muhammad saw. atau hadits palsu adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam. Hal ini disebabkan perkataan tersebut dapat menyebarkan umat Islam dan memicu timbulnya kesalahpahaman dalam memahami ajaran agama. Selain itu, menyebarkan fatwa yang tidak bersumber dari Nabi Muhammad saw. atau hadits palsu juga dapat merusak citra Islam di mata masyarakat.
Dalam Kitab Shohih Muslim, no Hadits 3
وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
"Siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka"
Intisari Hadist ini dan masih banyak lagi hadits yang senada, terdapat beberapa kandungan, yakni :
- Tidak boleh berdusta atas nama Nabi
- Berdosanya orang yang melakukan dusta atas Nabi dan itu bukan dosa yang ringan, bahkan itu dosa yang amat besar, karena ancamannya adalah api!
- Berdusta atas nama Nabi lebih besar dosanya daripada berdusta atas nama selainnya
- Wajib berhati-hati dalam menyampaikan hadits yang disandarkan kepada Nabi, makanya harus diteliti kebenarannya
- Yang dimaksud berdusta atas nama Nabi adalah mengatakan bahwa Nabi mengatakan sesuatu padahal beliau tidak mengatakannya
- Kalau 'sekedar' berdusta atas nama Nabi saja sudah terancam siksa yang demikian hebat, apalagi jika sampai menyebarkannya dustanya itu kepada yang lain
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa menyebarkan fatwa atas nabi Muhammad saw adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam. Hal ini dikarenakan perkataan tersebut dapat menyesatkan umat dan merusak persatuan umat Islam. Sebagai umat beriman, kita harus selalu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyebarkan hadits agar tidak terjebak dalam perbuatan yang membawa malapetaka di akhirat nanti.
| ilustrasi. |
Ditulis oleh :
M. Daffa Isnan Effendi - 1404623013
Komentar
Posting Komentar