Hadits Iman Kepada Allah dan Istiqomah
Iman Kepada Allah dan Istiqomah
Keimanan kepada Allah dan istiqamah saling berkaitan dan saling menguatkan. Ketika seseorang memiliki iman yang kuat kepada Allah, maka ia akan lebih mampu untuk bersikap istiqamah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, keistiqamahan dalam menjalankan ajaran Islam juga akan membantu seseorang untuk memperkokoh imannya kepada Allah.
![]() |
| Sumber : Cahaya Islam |
Dalam kitab Shohih Muslim Bab 8 No 18
بَابُ فِى الْإِيْمَانِ بِا اللّٰهِ وَالْلإِسْتِقَامَةِ
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِاللّٰهِ الثَّقَفِيِّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللّٰهِ قُلْ لِى فِى الإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ، وَفِى حَدِيْثِ أَبِى أُسَامَةَ: غَيْرُكَ. قَالَ: { قُلْ آمَنْتُ بِااللّٰهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ}
Artinya:
Dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi ia berkata: Aku bertanya: “Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku sebuah ucapan dalam Islam yang Aku tidak akan bertanya lagi kepada seorangpun setelahmu (dalam hadis riwayat Abu Usamah: kepada selainmu).” Nabi a bersabda: “Katakanlah Aku beriman kepada Allah lalu istiqamahlah!.”
Intisari Hadist :
Hadist tersebut menceritakan kepada kita bahwa dahulu ada seorang sahabat yg meminta suatu amalan perkataan yg baik di dalam islam yg tdk ditanyakan ke siapapun kecuali kekasih Alloh yakni Nabi Muhammad SAW.
Dan kita juga tahu dari hadist tersebut bahwa adanya suatu amalan yg rosul sendiri menganjurkan amalan tersebut yakni : AKU BERIMAN KEPADA ALLOH. Lalu rosul memerintahkan untuk senantiasa beristiqomah mengamalkannya.
Ditulis oleh :
Syahla Salsabila - 1404623061

Komentar
Posting Komentar